Bank Jateng Borobudur Marathon 2017

November 22, 2017 / Berita

Borobudur, 19 November 2017 – Penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon 2017 (BJBM 2017) telah usai. Pada perlombaan marathon ini, peserta diajak untuk bertanding di tiga kategori pilihan, yaitu 10K, half marathon dan full marathon. Tidak hanya diminati oleh warga sekitar Jawa Tengah, peserta yang ikut bertanding pun juga diminati oleh pelari dan pegiat lari yang datang dari mancanegara.

Cuaca yang mendung dan sempat diguyur hujan tidak menghalangi semangat para peserta untuk berlari menikmati pesona Candi Borobudur nan megah. Terbukti dengan permulaan lomba oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang tepat waktu untuk kategori full marathon pada pukul 05.00 WIB dan diikuti dengan permulaan lomba di kategori selanjutnya, yaitu half marathon dan diakhiri dengan kategori 10K. Turut hadir dalam pelepasan start para runners, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bapak Imam Nahrawi, Bupati Kabupaten Magelang Bapak Zaenal Arifin, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Bapak Ricky SP Siahaan, dsb.

Pada penyelenggaraan kali ini, peserta lomba disuguhi dengan berbagai pemandangan indah sepanjang rute. Melintasi pedesaan yang memungkinkan peserta untuk menyapa warga sekitar, hingga titik-titik pemandangan menarik untuk menjadi latar berswafoto. Tidak berhenti disitu, sepanjang rute lari yang dilewati para peserta pun mendapat dukungan penuh dari warga sekitar yang menyajikan berbagai kesenian daerah khas Jawa Tengah. Lebih dari 15 desa yang dilewati pelari berpartisipasi dalam rangkaian ini, dan menghadirkan suguhan kesenian ini. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak sekolah di desa-desa yang dilewati pun ikut berpartisipasi dalam rangkaian ini.
Selain dukungan dari warga sekitar disepanjang rute lari, para peserta dan pengunjung race village yang telah menyelesaikan lomba pun diajak untuk mengikuti program pendinginan dengan menari Zumba bersama. Peserta pun dihibur dengan penampilan penyanyi Andien, yang membawakan lagu-lagu populernya.

Sebanyak 8.754 peserta hadir dan ikut bertanding dalam BJBM 2017, yang juga berasal 26 negara peserta selain Indonesia. Dalam perlombaan ini hadir sebagai pemenang full marathon open category pria, Kiprop Tonui, pelari yang berasal dari Kenya dengan catatan waktu 2 jam 26 menit 20 detik. Diikuti dengan Kennedy Kiproo Lilan dan Cosmas Matolo, yang keduanya juga berasal dari Kenya. Untuk pemenang full marathon closed category dimenangkan oleh Hamdan Syafril Sayuti dengan catatan waktu 2 jam 39 menit 40 detik. Diikuti dengan Asma Bara dan Rudi Febriade.
Pada full marathon open category perempuan dimenangi oleh Elizabeth Rumokol Chekakan dari Kenya dengan catatan waktu 2 jam 43 menit 14 detik. Diikuti oleh Peninah Jepkoech dari Kenya dan Chemutai Immaculate dari Uganda. Untuk full marathon closed category dimenangkan oleh Olivia Sadi dengan catatan waktu 3 jam 10 menit dan 42 detik.
Diikuti oleh Irma Handayani dan Maya. Pada full marathon master closed category pria dimenangkan oleh Suyono dengan catatan waktu 3 jam 5 menit dan 24 detik. Diikuti oleh Heri Poriono dan Abdul Manan. Full marathon master closed category perempuan dimenangkan oleh Helda Napitupulu dengan catatan waktu 3 jam 41 menit dan 2 detik. Diikuti oleh Siti Muawanah dan Darwati.

Sedangkan untuk half marathon open category pria dimenangkan oleh Josphat Kiptanui Too dari Kenya dengan catatan waktu 1 jam 4 menit dan 42 detik. Diikuti oleh Barnaba Sigei dari Malaysia dan Joseph Mwangi Ngare dari Kenya. Half marathon closed category pria dimenangkan oleh atlet lari Nasional, Agus Prayogo dengan catatan waktu 1 jam 12 menit dan 3 detik. Diikuti oleh Nurshodiq dan Difta Ibrula Gratina Unbanu.
Half marathon open category perempuan dimenangkan oleh Rosemary Mumo Katua dari Kenya dengan catatan waktu 1 jam 13 menit 46 detik. Diikuti oleh Kipsanai Naomi Jepkorir, dan Too Mercy Jelimo. Half marathon close category dimenangkan oleh Afriana Pajio dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 59 detik. Diikuti dengan Odekta Elvina Naibaho dan Ferly Marince Subnafeu.

Untuk 10K open category pria dimenangkan oleh Tariku Demelash dari Ethiopia dengan catatan waktu 29 menit 20 detik. Diikuti oleh Gachui Daniel Kiarie dan Gilbert Ngench, keduanya dari Kenya. 10K closed category pria dimenangkan oleh Tio Purwanto dengan catatan waktu 31 menit 53 detik. Diikuti oleh Ridwan dan Jauhari Johan. Untuk 10K open category perempuan dimenangkan oleh Edinah Jeruto Koech dari Kenya dengan catatan waktu 35 menit 13 detik, diikuti oleh Monica Watelu Ndiritu dan Cynthia Chelangat Towett. Terakhir, dari 10K closed category perempuan dimenangkan oleh Yulianingsih dengan catatan waktu 38 menit 15 detik, diikuti oleh Meri M Paijo dan Bayu Trianata Sari.
Berakhirnya penyelenggaraan BJBM 2017 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan pariwisata di Jawa Tengah. Pihak penyelenggara juga bertekad untuk terus meningkat kualitas penyelenggaraan agar acara marathon ini layak berkompetisi dengan perlombaan marathon di tingkat dunia.

Berita Terkait

Twin World Heritage Program: Taj Mahal dan Candi Prambanan

Untuk meningkatkan awareness Wisatawan Mancanegara serta mensejajarkan posisi Candi Borobudur dan Candi Prambanan dengan 10 destinasi World Heritage versi Trip Advisor 2017, Manajemen PT. TWC Borobudur, Prambanan & […]

Dukung Penerapan PPKM Darurat PT TWC Tutup Destinasi Wisata yang Dikelolanya

Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa & […]

Prambanan Heritage Jazz 2016

If Music is a Place — then Jazz is the Temple! Bersiaplah untuk Festival Jazz paling spektakuler PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko Mempersembahkan“Prambanan Heritage […]