Terus memancarkan keindahan agungnya, Candi Borobudur yang megah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi titik pusat acara Seni dan Budaya : Borobudur International Festival 2017, yang telah berlangsung pada tanggal 28 sampai 30 Juli 2017 di Lumbini. Lapangan, di Kompleks Candi Borobudur.

Pertunjukkan tari dan musik terbaik dari berbagai daerah di Jawa Tengah berhasil memukau penonton, yaitu dari Kabupaten Demak, Wonogiri, Tegal, Batang, Pekalongan, Pati, Rembang, Banyumas, Cilacap, Semarang, Kebumen, Salatiga dan dari Magelang.

Dari luar Jawa Tengah yang menampilkan kesenian tradisional yaitu : Tari Wira Birawa (NTB), Tari Kirana Maheswari (Lumajang- Jawa Timur), Tari Silat dan Debus (Banten). Delegasi dari Luar Negeri yang menampilkan perkenalan kekayaan budayanya yaitu dari India, China dan Jepang.

Penyelenggaraan BIF ini sebagai wadah bagi seniman (dalam dan luar negeri) untuk menampilkan kreativitas terbaik mereka. Selain itu, BIF juga bertujuan untuk membranding Candi Borobudur sebagai magnet utama destinasi Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Jateng dan DIY, sekaligus mendukung target 2 juta wisman pada 2019 mendatang. Dengan berbagai kegiatan dan event tersebut merupakan bagian dari upaya menjadikan Candi Borobudur simbol toleransi, simbol kerukunan dan persahabatan.