Ribuan Pelari Ramaikan Mandiri Jogja Marathon 2018 di Candi Prambanan

April 16, 2018 / Berita

Sebanyak 8.000 pelari mengikuti Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2018. Selain pelari nasional, juga ada pelari dari 22 negara yang ikut acara olahraga ini di kawasan Candi Prambanan, Minggu 15 April 2018.

Pelari 22 negara yang ikut antara lain dari Malaysia, Jepang, Kenya, Brunei Darussalam, Irlandia, India, China, Brasil, Singapura, Filipina, dan Australia. Beberapa kategori dalam lomba lari ini yaitu full marathon (42,195 kilometer), half marathon (21 kilometer), 10 kilometer, dan 5 kilometer. Total hadiahnya Rp 746 juta.


Menteri BUMN, Ibu Rini Soemarno turut hadir menyemarakkan Mandiri Jogja Marathon 2018

“ Saya rasa ini bagus sekali. Tahun ini pesertanya meningkat, jadi itu menunjukkan bahwa sudah mulai dikenal secara nasional maupun internasional. Juga program antara Bank Mandiri bersama dengan TWC ( Taman Wisata Candi ) ini sangat meningkatkan awareness masyarakat mengenai Prambanan” kata Menteri BUMN Rini Soemarno. Dalam kesempatan ini Rini Soemarno juga mengikuti lari 5K setelah sebelumnya juga mengikuti sesi half marathon bersama dengan sejumlah pejabat Bank Mandiri dan TWC ( Taman Wisata Candi ).

Penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon tahun ini juga mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal. Tujuannya memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk start dan finis dilakukan di sekitar utara Ramayana Prambanan. Rute yang ditempuh melalui 9 desa melewati areal persawahan dan candi yang sangat menarik dan menjadi pengalaman baru bagi para pelari.

Pelari asal Kenya mendominasi podium di ajang Mandiri Jogja Marathon 2018. Geoffrey Birgen dan Peninah Jepkoech Kigen Sain Alim menjadi pemenang full marathon open putra dan putri. Geoffrey menjadi pemenang nomor putra setelah melahap 42,195 kilometer dengan catatan waktu dua jam 21 menit 55 detik. Sedangkan Peninah bisa menjadi yang tercepat dengan catatan waktu dua jam 53 menit 35 detik.

Sementara runner up putra juga diraih pelari Kenya Josphat Kiptanui Cheboi Too dengan waktu dua jam 24 menit 30 detik. Yang menempati posisi ketiga Elisha Kiprotich Sawe dari Kenya, dengan catatan dua jam 30 menit 38 detik.

Sedangkan pada kategori 42 km open putri, tampil sebagai yang tercepat kedua Margaret Wangui Njuguna dari Kenya dengan waktu dua jam 53 menit 43 detik, dan ada di podium ketiga Bundotich Pamela Chepkoech dari Malaysia dengan torehan dua jam 54 menit 21 detik.

Sumber:
Facebook TWC Media
www.mandirijogjamarathon.com

Berita Terkait

Festival Ratu Boko

FESTIVAL KERIS RATU BOKO “Keris dan Pusaka dalam Peradaban Nusantara” . PAMERAN Menampilkan keris-keris dan berbagai bentuk pusaka lainnya (tombak, pedang kudi, kujang, dll) yang mewakili era Kerajaan […]

Hendak Bangun Teater, Delegasi Dari Perbadanan Adat Melayu Dan Warisan Negeri Selangor Malaysia Kunjungi Sendratari Ramayana Prambanan

Delegasi Dari Perbadanan Adat Melayu Dan Warisan Negeri Selangor Malaysia dipimpin Menteri Departemen Agama Islam, Adat Melayu, Pembangunan Desa Dan Kampung Tradisi Negeri Selangor Yang Berhormat Bapak Dato […]

BRI Prioritas Mahakarya Borobudur 2018 mempersembahkan “Indonesia Berkain”

Mahakarya Borobudur kembali digelar oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Magelang, Jawa Tengah, Rabu (18/4/2018) malam. Kali ini perhelatan megah di panggung Aksyobya pelataran Candi Borobudur itu […]