Ribuan Peserta Ikuti Prambanan Internasional Yoga Day 2018
Sebanyak 1500 peserta Yoga mengikuti Prambanan Internasional Yoga Day yang diadakan di Lapangan Garuda Mandala, Prambanan, Sleman pada Minggu (24/6/2018). Kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati International Yoga Day yang jatuh di tanggal 21 Juni tersebut, diselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC). Acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar India untuk Indonesia yang diwakili oleh Directur Of Jawaharlal Nehru Centre Mr Makrand, Menteri Pariwisata RI yang diwakili Direktur Sentral Asia & India Sigit Witjaksono, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Suwandi, serta Anjasmara dan Javeetha sebagai Guru Yoga.
Edi Setijono selaku Direktur TWC menerangkan acara ini rutin diadakan setiap tahun sekali. Ini merupakan tahun ke 4 peringatan Yoga di Candi Prambanan. “Ini adalah acara yang sudah dari 6 bulan lalu Kita persiapkan sebagai bentuk kerja sama Indonesia dan India. Antusias peserta juga baik ada sekitar 1500 orang. Yang lebih menarik, saat ini Yoga dikenalkan sebagai lifestyle hidup sehat,” terangnya. Menurut Edi, Yoga dapat digunakan sebagai alternatif dalam menjaga fisik maupun psikis. Hal tersebut dikarenakan dalam Yoga diajarkan pengendalian emosi dan pikiran. Berkenaan dengan pemilihan Candi Prambanan sebagian lokasi, hal tersebut juga sebagai pengenalan warisan budaya.
“Karena memang di Yoga diajarkan pengendalian emosi dan pikiran. Ini sangat baik bagi kita semua. Selain mengenalkan Yoga, juga mengenalkan warisan budaya. Yoga sendiri merupakan heritage culture yang berasal dari India. Saya kira ini merupakan komposisi yang pas. Makanya kita pilih di Prambanan,” jelasnya. Edi menerangkan, selain mengenalkan Yoga yang merupakan bentuk dari Heritage Culture dari India, pihaknya juga akan bekerjasama dengan India dengan merancang world heritage twin programme yang sudah rampung 90%.
Sementara itu, Director Of Jawaharlal Nehru Centre, Mr Makrand berterimakasih atas diadakannya kegiatan Yoga yang merupakan warisan dari India di Prambanan. Menurutnya Yoga ini bisa memperkokoh perdamaian dan kerjasama antarnegara. “Yoga dapat menyatukan seluruh agama yang ada di dunia. Pemilik yoga adalah individu yang mempraktekkannya. Terimakasih juga kepada TWC yang telah melaksanakan yoga di setiap tahunnya. Yoga sendiri merupakan kesehatan, kebahagiaan, harmoni dan perdamaian.” terangnya. Berkenan dengan kerjasama world heritage twin program yang akan segera dilaksanakan, Makrand menyambut baik hal tersebut. “Ini merupakan ide yang sangat bagus, dengan mengawali perjanjian Taj Mahal dan Prambanan yang merupakan World Heritage. Kreatif dan inovatif,” ungkapnya.
Sumber : http://jogja.tribunnews.com