Lihatlah lebih dalam di Candi Prambanan

September 15, 2017 / Artikel

Semua candi yang ada di Candi Prambanan terdiri dari tiga bagian. Bagian-bagian ini antara lain terdiri dari dasar candi, tubuh candi, dan atap candi. Pembagian struktur bangunan ini selaras dengan tradisi yang ada di dunia Hindu-Budha kuno. Di candi Siwa, dilengkapi dengan langkan yang dihias dengan ceruk. Masing-masing dari empat sisi menuju gerbang monumen memiliki patung kala dengan kepala besar.

Bentuk patung Kala ini seperti monster singa yang sangat setia kepada Siwa. Di Jawa, Kala menjadi sosok pelindung yang paling populer dan bisa dilihat di setiap pintu dan ceruk. Di Kuil Siwa, gerbang timurnya dikelilingi oleh dua relung besar yang berisi patung-patung penjaga gerbang Siwa, Nandhishvara dan Mahakala yang kejam. Tubuh candi terbagi menjadi dua oleh sebuah koridor, sebuah pola yang menunjukkan arsitektur Jawa Timur. Di atas dan di bawah koridor, dinding diselingi serangkaian ceruk dengan patung kala dan relief yang menanggung atap candi di atas. Patung arsitektur ini, yang cukup umum di India, juga dijadikan hiasan ceruk kuil Buddha di dekat kawasan ini, yaitu di Candi Kalasan.

Bagian atas Candi Siwa terdiri dari serangkaian tingkat yang lebih kecil yang mengulangi bentuk tubuh candi dengan skala yang lebih kecil. Atapnya juga dihiasi kubah dengan bagian berbentuk bulan di atasnya dan dihiasi dengan pintu, pilar, dan motif kala. Setiap kubah adalah miniatur candi yang memegang prinsip dasar pemikiran Hindu-Budha, keseimbangan antara makro kosmos, yang diwakili oleh baitnya, dan mikro kosmos, yang diwakili oleh kubahnya. Di Jawa, kuil Hindu biasanya memiliki ornamen berbentuk kotak di atasnya, sementara kuil Budha biasanya dimahkotai dengan stupa.

Dengan demikian, bagian-bagian candi yang ada di Prambanan tidak hanya sekedar proses arsitektural. Apalagi bagian-bagian yang terbagi menjadi tiga mengandung makna simbolis yang menjadikan Candi Prambanan sebagai bukti kehidupan budaya yang ada di masa lalu.

Artikel Terkait

Sendratari Prambanan dan Teknologi Sepanggung demi para Millennial

Lantai panggung terbuka di kawasan Candi Prambanan yang biasa dipakai mementaskan Sendratari Ramayana, Senin (10/10/2016) malam tiba-tiba retak. Patahan retakan mengular dari tengah panggung ke tepi-tepiannya. Suara retakan […]

Borobudur Sore, Menikmati Candi Borobudur di Waktu Senja

Pada masa Pandemi Covid -19 seperti sekarang, banyak dilakukan penyesuaian pada beberapa destinasi pariwisata, salah satunya di Taman Wisata Candi Borobudur. Kebijakan pembatasan kunjungan dengan tujuan penerapan Protokol […]

TWC Perkuat Konten Edukasi Candi Borobudur Selenggarakan Pelatihan Storytelling Tema Kemaritiman

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) atau TWC saat ini konsisten terhadap pengembangan Pariwisata Berkualitas (Quality Tourism). Salahsatu hal yang menjadi perhatian khusus adalah […]