Indonesia akan menjadi tuan rumah General Assembly of the International Council of Women (ICW-CIF) ke 35 di Yogyakarta mulai 12 hingga 19 September 2018.

“Ini adalah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kongres ICW-CIF untuk pertama kalinya,” kata Sekretaris Jenderal Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Titien Pamudjie.

Presiden Joko Widodo diharapkan membuka kongres di Grand Inna Malioboro Hotel. Kegiatan lainnya akan diadakan di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di sekitar Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Titien mengharapkan acara ini akan mengumpulkan 200 delegasi dari 80 negara, serta 1.000 perwakilan dari organisasi wanita Indonesia, duta besar dari negara-negara sahabat, dan sejumlah menteri kabinet.

Yogyakarta dipilih sebagai tempat acara internasional ini dikarenakan adalah kota pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah kongres wanita nasional, katanya.

Yogyakarta juga memiliki berbagai tempat wisata yang dapat menginspirasi komunitas global, terutama perempuan, untuk memiliki lebih banyak minat di Indonesia, tambahnya.

“ICW awalnya memilih Bali karena mereka tahu Indonesia dari Bali,” Titien menunjukkan. “Tapi kami ingin mempromosikan pariwisata di Yogyakarta dan memamerkan budaya perempuan di Yogyakarta.”

Acara ini akan menjadi kesempatan bagi para peserta untuk membahas cara-cara untuk memberdayakan perempuan, khususnya di sektor ekonomi, dan juga akan menyoroti masalah perdagangan manusia, kata Titien.

Presiden ICW baru juga akan dipilih pada kongres ini untuk menggantikan Jung Sook Kim dari Korea Selatan, yang telah memegang jabatan itu sejak 2015, tambahnya.

Ketua panitia penyelenggara, Gatot Subagio, mengatakan sebuah pertemuan nasional dengan tema, “90 tahun perjuangan perempuan Indonesia untuk menjadi ibu sejati untuk menciptakan Indonesia yang gemilang” akan mendahului acara internasional ini.

Sumber:
https://en.antaranews.com/news/116621/yogyakarta-to-host-international-council-of-women-general-assembly